JLS
Jejaring Lintas Sektor TUREN BERSATU
benahi Rumah Singgah ODHA WPA Turen
Minggu, 30 September 2018 bertepatan dengan hari berkabung nasional dengan mengibarkan bendera setengah tiang sekaligus mengenang para pahlawan revolusi yang tewas akibat peristiwa G30S. Oleh karena itu peristiwa tersebut tidak akan menyurutkan dan semangat berbagai lintas sektor yang tergabung di Komunitas TUREN BERSATU untuk merenovasi Rumah Singgah ODHA WPA Turen. Jargon TUREN BERSATU adalah Semangat NKRI harga mati dan PANCASILA adalah Ideologi Mutlak sebagai Dasar Negara kita, hal ini seperti yang disampaikan oleh Ari Febriantoni ,ST. selaku Koordinator Turen Bersatu. Pria yang juga TKSK Kecamatan Turen Dinas Sosial Kabupaten Malang ini menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk aksi sosial dan bentuk dukungan masyarakat Turen terhadap komunitas peduli AIDS WPA Turen semoga kedepan tempat rumah singgah ODHA WPA Turen yang berada di Talok ini bermanfaat bagi ODHA khususnya serta bagi masyarakat sekitar pada umumnya.
Kegiatan ini selain dihadiri Turen Bersatu juga didukung berbagai lintas sektor mulai dari Komunitas Puskesmas Turen, Pemdes Talok, RS Cakra Pindad, Tagana, Srikandi Turen, Senkom, Karang Tarunda Dharma Bakti Talangsuko, Komar, Adam Adv, KATBN, Mahasiwa Ners STIKes Kepanjen, Mahasiswa Poltekkes Soepraoen, Mahasiswa Sosiolog UB, WPA Turen serta komunitas lain yang berada di Turen dan sekitarnya.
![]() |
Senkom menata panggung Seni |
Perwakilan Tagana Sunari menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat selain merenovasi rumah singgah ODHA melalui kegiatan ini dapat mempertemukan dan menyambung silaturahim antar lintas sektor komunitas yang berada di Turen dan sekitarnya. Lelaki yang akrab disapa Pak Sun ini berharap dengan adanya rumah singgah di Turen bisa memfasilitasi ODHA terlantar atau yang di stigma diskriminasi oleh keluarga, selain itu mungkin bisa diperuntukkan rehabilitasi atau perawatan lanjutan.
![]() |
Tim Turen Bersatu Lintas Sektor |
Selain itu, Direktur RS Cakra dr.Saji Purboretno ikut berpendapat sangat mengapresiasi kegiatan ini kedepan kami Tim RS Cakra Husada Pindad akan terus berkomitmen dan mengkawal program-program kerja yang ada di WPA Turen ini. Dokter yang dijuluki `Dokter Kuli Bangunan` yang karena gemar aktif di kegiatan Bedah Rumah Turen Bersatu ini menambahkan kolaborasi sinergis dibutuhkan dalam upaya pencegahan maupun penaggulangan HIV-AIDS seperti pada kegiatan hari ini, sehingga kedepan ODHA bisa berdaya dan menghilangkan Stigma Diskriminasi yang terjadi.
Hal ini diamini oleh perwakilan Mahasiswa Poltekkes Soepraoen Mbak Aristyana dan Mahasiswa STIKes Kepanjen Mas Alfan. Para remaja keperawatan ini semangat mengikuti kegiatan ini, selain bentuk pengabdian masyarakat mereka menyampaikan banyak mendapatkan ilmu kesehatan khususnya tentang keperawatan HIV-AIDS. Banyak hal ternyata di wahana lapangan yang belum mereka dapatkan saat di bangku perkuliahan, moment ini sangat penting untuk menyeimbangkan antara perkuliahan di kampus dengan wahana praktik di lapangan masyarakat. Kedepan mereka sebagai perwakilan mahasiswa akan terus berkomitmen dan peduli terhadap isu-isu fenomena kejadian yang ada di masyarakat sekitar.
![]() |
Tim Mahasiswa Poltekkes Soepraoen |
![]() |
Tim Srikandi Tuber dan Mahasiswa Ners STIKes Kepanjen |
Komentar
Posting Komentar